Jumat, 02 Mei 2014

KAWAN TENANGLAH DI SANA...!!!



Mentari pagi di hari Rabu, 02 April 2014 ketika terbangun tidak ada perasaan apa-apa, seperti biasa setelah bangun tidur mengecek posel ada beberapa pesan yang masuk entah itu BBM atau SMS, pada waktu membaca pesan ponsel satu persatu, tangan dan mata terhenti ketika membaca SMS dari seorang teman, sontak saja menelpon balik menanyakan kabar yang dikirim, dengan perasaan getir, marah dan badan seakan lemas apa benar info yang di sampaikan, bahwa seorang kawan yang sudah seperti saudara sendiri sudah di panggil Sang Pencipta dan kembali kepangkuan-Nya secara mendadak katanya kecelakaan.

Setelah dikonfirmasi teman, dengan jawaban yang pasti, masih tidak yakin dengan jawaban itu langsung mengirim pesan melaui BBM yang bersangkutan, ternyata ada respon yang membuat badan ini lemas antara percaya dan tidak percaya, bahwa Fajar telah meninggal dunia tadi subuh karena pembulu darahnya pecah  mohon do’annya, begitu kira-kira jawabnnya dan yang menjawab BBM nya adalah saudarnya.


Fajar nama kawan yang sudah telah tiada dalam dunia ini, orang yang sangat bersahaja, baik, dan murah senyum terhadap orang lain, dia adalah kawan satu jurusan walaupun beda satu angkatan di atas, kawan satu kosan, satu organisasi di BEM-Jurusan, BEM-Fakultas  posisi dia sebagai Presiden, dan di HMI Ciputat. Bukan sekedar itu dia juga menjadi kawan sharing, bercanda, main dan lain-lain.

Sebenarnya, karakter Fajar ini orangnya tidak neko-neko apalagi dalam bergaul dengan siapapun, makanya dimana saja banyak teman yang deket dan care, walaupun dengan angakatan di bawah tidak ada sekat antara senior junior, tidak pernah merasa minta di hormati, dan tidak merasa besar, justru anggapan orang pernah dekat dia itu salah satu sosok senior yang patut di hormati dan disegani serta bijak jika dimintai masukan.

Sedangan di mata saya sendiri sebagai orang yang pernah ngekost bareng dan organisasi bareng, mungkin lebih dari seorang kawan dan sudah seperti saudara, bahkan terkadang saling curhat entah itu masalah pribadi atau organisasi. Dia merupakan sosok kawan yang sangat peduli dengan orang lain apalagi sama kawan sendiri, tidak segan-segan dan hitung-hitungan orangnya tak peduli bagaimana dirinya sendiri.

Banyak kenangan yang di lalui susah senang selalu bersama, ada satu kejadian pada waktu itu Kemal salah kawan satu kosan baru datang dari rumah di Priuk membawa makan dan lauknya, memang kondisi lagi cekak dompet. Pas makanan digelar biasa makan anak kost seadanya dan bareng-bareng, tapi sebelum mulai Fajar ngomong “gan makannya ntar yah, nunggu sella kita makan bareng-bareng”. Sella datang baru kita semua mulai makan, begitu nikmat makan bersama “ngariung”  kenyang juga bareng, indahnya kebersamaan. Sedikit dari sekian banyak cerita ini membuktikan sifat dia yang baik dan setia, apalagi dengan pasangan, terbukti Sella tepukau dan suka dengan sosok Fajar. Sella adalah pacar sekaligus wanita yang dia nikahi. 

Dia selalu datang membawa keceriaan, terbukti jika mau datang pasti mengubungi satu-satu sekedar melepas kangen, bersenda gurau, ceng-cengan dan moment lain yang tak akan pernah telupakan, maklum saja setelah nikah dia memutuskan untuk tinggal di Garut dan memulai usaha ternak lele dan pakan ternak, pernah Fajar punya impian ingin jadi agen pakan ternak dan itu diutarakan terakhir kita kumpul di Ciputat, sekali kita pernah main ke Garut waktu itu dia belum nikah dan ternyata usahanya bagus dan sedang berkembang.

Kita cenderung kalau kumpul di Ciputat karena di sana tempat kita betemu dan disatukan dengan kesamaan dalam perkawanan dan persahabatan, meskipun sekarang semua sudah pada sibuk, ada yang kerja, usaha dan ngajar niat untuk selalu berkumpul selalu besar walaupun hanya sekedar kangen-kangenan.

Padahal sebelum dia di panggil Tuhan sudah ada niatan ingin main ke garut lagi, tapi ga jadi karena sang istri sedang di bogor mempersiapkan kelahiran anak pertama yang sudah dinantikan, dan dipastikan akan berangkat ke bogor juga dengan begitu kita bersama kawan-kawan yang lain akan kumpul di bogor juga sekalian menengok calon keponakan yang akan lahir kedunia.

Niat hanya sekedar niat, jika Tuhan mengizinkan lain semua pasti akan terjadi dan dalam hati berkata “ ternyata Allah lebih sayang dan kangen sama lo, jar…!!!” . mungkin ini jalan yang terbaik atas Kehendak-Nya, di saat anak yang di dambakan dalam hitungan hari akan lahir dan menghirup udara dunia, kau pergi  dengan tenang, dan ini membuat sebagian orang yang mengenal dirimu lemas dan terdiam mendapat kabar bahwa kau sudah meninggalkan kita semua, terutama anak yang masih dalam rahim istrimu.

Kini putra mu yang di idam-idamkan telah lahir ke dunia ini dengan selamat dan sehat begitu juga dengan ibunya, semoga keduanya diberikan kekuatan dan keteguhan oleh Sang Pemilik Alam Raya ini. Kawan tenanglah kau di sana, biarkan kami di sini selalu mendoakan mu dengan penuh keikhlasan. Kelak putra yang kau banggakan tumbuh menjadi anak yang bisa membanggakan agama, bangsa dan selalu mendoakan orang tuanya.

Selamat jalan kawan tenanglah di sana, semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Amin 

Tulisan ini hanya refleksi subjektif untuk salah seorang kawan saja, mohon maaf apabila ada kekurangan dan tidak berkenan di hati.

Jakarta, 02 Mei 2014
Amar Md

1 komentar:

  1. Begitula kira2 sosok Fajar. Satu2 kawan kita dipanggilNya. Kurang dr sbulan stlh kprgian Wahab, Fajar pun mnyusul.. Sontak semua yg mngenal mrk kmbali terdiam, meneteskan air mata.
    Itulah yg trbaik buat mrk, mrk tlh mnuliskan sejarah di hati kita semua. Slamat jalan kawan.

    BalasHapus