Begitu
panjang perjalanan yang dialami bangsa ini untuk mempertahankan dan
menjadikan bangsa yang bermartabat dimata dunia, serta
mensejahterakan rakyat yang merupakan salah satu pokok terbentuknya
suatu bangsa. Dari sekitar tahun 1908 dr. Sutomo yang mendirikan
organisasi pertama di Indonesia yaitu Budi Utomo, yang kemudian
organisasi ini kemudian menjadi founding father terbentuknya
organisasi yang lain pada masa itu, yang kemudian dinamakan sebagai
Hari Kebangkitan Nasional. Setelah berselang 20 tahun kemudian, yaitu
tahun 1928 bangsa ini dikejutkan dengan kesepakatan dan berkomitmen
para pemuda untuk menjadikan, bangsa, bahasa, dan tanah air adalah
Indonesia, yang kemudian diperingati bangsa ini sebagai sumpah
pemuda
.
Kemudian dilanjutkan dengan tahun 1945, yang di anggap oleh bangsa
ini adalah berakhirnya penjajahan di Tanah air, yang lebih dikenal
dengan HUT RI, yang kali ini dilakukan oleh Bung Karno dan Bung
Hatta atas desakan para pemuda untuk mengakiri penjajahan. Dan
terakhir adalah sekitar tahun 1998 yang masih teringat di benak
pikiran kita yaitu kejadian untuk memperbaharui keadaan bangsa ini
dari keterpurukan yang berkepanjangan, dan yang menjadi tokoh itu
adalah para mahasiswa yang tergetar hatinya untuk melakuakan semua
itu, dan lebih dikenal kejadian itu sebagai Reformasi.
Dari sebagian peristiwa yang terjadi dalam perjalanan bangsa ini,
yang telah disebutkan diatas dan kesemuanya itu terjadi karena para
pemudanya maju sebagai seorang figur yang dibutuhkan rakyat untuk
perubahan bangsa ini kepada keadaan yang lebih baik lagi. Dan
semangat yang sungguh-sungguh tanpa pamrih, harta dan nyawa sebagai
taruhannya di pertaruhkan demi bangsa ini.
Tetapi apa yang terjadi sekarang ini kebanyakan dari rakyat kecil
malahan semakin sengsara dan memprihantinkan, diakibatkan sebagian
para tokoh dan elit politik memetingkan pribadi dan golongan, dan
yang terjadinya tidak adanya kekompakan satu sama lain untuk mengubah
bangsa ini dari keterpurukan.
Coba kita pikirkan dan renungkan, keadaan rakyat yang semakin susah
memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan itu rakyat memerlukan
figur-figur baru yang berjuang untuknya tanpa pamrih, dan jangan
sampai mensia-siakan perjuangan para figure yang telah berjuang demi
rakyat dan bangsa ini. Dr. Sutomo dengan organisasi Budi Utomonya,
para pemuda dengan sumpah pemudanya, Bung Karno dan Bung Hatta dengan
upaya kemerdekaan bangsa ini dari para penjajah, dan para mahasiswa
dengan tekad yang bulat ingin perubahan yang lebih baik lagi.
Dengan ini pasti figur yang diimpikan rakyat ini akan timbul dengan
semangat yang kuat untuk mengubah bangsa yang kita cintai ini keluar
dari situasi yang sudah tidak aman, tentram, dan kondusif ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar