Selasa, 04 Januari 2011

PEMUDA; PERAN DAN FUNGSINYA

            Begitu panjang perjalanan yang dialami bangsa ini untuk mempertahankan dan menjadikan bangsa yang bermartabat dimata dunia, serta mensejahterakan rakyat yang merupakan salah satu pokok terbentuknya suatu bangsa. Dari sekitar tahun 1908 dr. Sutomo yang mendirikan organisasi pertama di Indonesia yaitu Budi Utomo, yang kemudian organisasi ini kemudian menjadi founding father terbentuknya organisasi yang lain pada masa itu, yang kemudian dinamakan sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Setelah berselang 20 tahun kemudian, yaitu tahun 1928 bangsa ini dikejutkan dengan kesepakatan dan berkomitmen para pemuda untuk menjadikan, bangsa, bahasa, dan tanah air adalah Indonesia, yang kemudian diperingati bangsa ini sebagai sumpah pemuda.
Kemudian dilanjutkan dengan tahun 1945, yang di anggap oleh bangsa ini adalah berakhirnya penjajahan di Tanah air, yang lebih dikenal dengan  HUT RI, yang kali ini dilakukan oleh Bung Karno dan Bung Hatta atas desakan para pemuda untuk mengakiri penjajahan. Dan terakhir adalah sekitar tahun 1998 yang masih teringat di benak pikiran kita yaitu kejadian untuk memperbaharui keadaan bangsa ini dari keterpurukan yang berkepanjangan, dan yang menjadi tokoh itu adalah para mahasiswa yang tergetar hatinya untuk melakuakan semua itu, dan lebih dikenal kejadian itu sebagai Reformasi.
Dari sebagian peristiwa yang terjadi dalam perjalanan bangsa ini, yang telah disebutkan diatas dan kesemuanya itu terjadi karena para pemudanya maju sebagai seorang figur yang dibutuhkan rakyat untuk perubahan bangsa ini kepada keadaan yang lebih baik lagi. Dan semangat yang sungguh-sungguh tanpa pamrih, harta dan nyawa sebagai taruhannya di pertaruhkan demi bangsa ini.
Tetapi apa yang terjadi sekarang ini kebanyakan dari rakyat kecil malahan semakin sengsara dan memprihantinkan, diakibatkan sebagian para tokoh dan elit politik memetingkan pribadi dan golongan, dan yang terjadinya tidak adanya kekompakan satu sama lain untuk mengubah bangsa ini dari keterpurukan.
Coba kita lihat, pikirkan dan renungkan, keadaan kehidupan masyarakat yang mengalami degradansi arah tujuan yang semestinya, banyak ketimpangan sosial yang terjadi, misalkan kehidupan di kota-kota besar terutama di kota Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan dan sebagai ibukota negara dan menjadi tolak ukur dari seluruh kota-kota di Indonesia, masih saja banyak permaslahan, seperti kemacetan, kurangnya lapangan pekerjaan, banjir, polemik urbanisasi yang setiap tahun belum bisa dibendung yang menjadi pangkal kepadatan penduduk di Jakarta.
Padahal kota Jakarta yang menjadi central dari seluruh aktifitas birokrasi bangsa Indonesia belum bisa menata dan mengelola dengan baik, apalagi untuk Indonesia dari sabang sampai mareuke terhampar luas gunung-gunung, lautan dan daratan, yang lebih banyak dan kompleks permaslahannya.
Disinilah seharusnnya peran pemuda untuk tampil sebagai pioner-pioner dan gagasan yang baru untuk memecahkan permaslahan yang ada pada bangsa ini, terutama pemuda-pemuda yang ada di daerah dan kota-kota besar harus bangkit dan bersatu meninggalkan ego masing-masing untuk kemajuan dan kemakmuran banga, apalagi pemuda-pemuda yang ada di Jakarta yang pada dasarnya mereka berada dekat dengan pusat pemerintah.
Dan harus diingat pemuda-pemuda memang harus tampil di panggung sebagai sosok yang kreatif dan inovatif guna memberikan ide-ide segar untuk bangsa ini. Tapi mereka juga butuh bimbingan yang baik dan mendidik dari tokoh-tokoh terdahulu agar mereka tidak terjebak dalam kondisi yang mebahayakan dirinya dan terjebak dalam dunia kehedonisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar