Perjalanan kehidupan manusia pada
dasarnya selalu dinamis, karena selalu berhadapan yang namanya sebuah pilihan. Terkadang
dalam pilihan itu menuntut kita untuk berpikir keras dan mempertimbangkan
langkah yang dipilih baik atau buruk ke depannya. Apalagi kita yang sudah lama
dalam zona nyaman, sangat berat untuk menentukan pilihan.
Roda kehidupan ini terus berputar
tanpa henti sampai Tuhan berkata “
Waktunya sudah cukup”. Jika Sang Pemilik Alam Semesta ini masih memberikan
kita waktu untuk menikmati Rahman dan
Rahim Nya, berarti langkah kita harus
terus melaju. Namun, dalam perjalanan yang di lalaui tak semudah apa yang di
rencanakan dan di impikan pasti ada batu sandungan dalam setiap jalan yang akan
kita lalui.
Batu sandungan itu ibarat pilihan
dan masalah yang harus kita pecahkan serta proses yang harus di jalankan untuk
mencapai tujuan dan cita-cita. Dalam proses memang terkadang tidak ada yang
nama manis semua, hal yang pahit pun menyelimuti, ada yang namanya
pengkhianatan, pengorbanan tak dianggap, kebaikan yang diacuhkan dan lain
sebagainya. Tapi yakinlah Pilihan dan masalah adalah bukan mentari senja yang
seolah-olah sebentar lagi berganti malam yang gelap, karena esok mentari pagi
akan tersenyum untuk menyapa indah kepada kita, dan itikadkanlah bahwa langkah
yang kita ayun akan menuju kebaikan cita-cita.
Hidup itu adalah pilihan, pilihan
yang ditentukan adalah hasil yang terbaik dari ikhtiar kita, jika dikemudian
hari dan dalam proses di luar ekpetasi kita. Lagi-lagi yakinlah Tuhan
memberikan kita yang terbaik, karena Dia mengetahui segala sesuatu yang indah
untuk kita nantinya. Maka Jalani dan hadapi itu semua.
Semoga Tuhan Yang Maha Sempurna
memberikan jalan dan langkah yang terbaik dan Ridho Nya untuk kita semua dalam
proses Ikhtiar yang dijalani. Amiin.
Di Kala Senja
Jakarta, 21 Februari 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar