Kamis, 26 Januari 2012

Kepemimpinan dan Islam

Kepemimpinan mengacu pada suatu proses untuk menggerakkan sekumpulan manusia menuju ke suatu tujuan yang telah ditetapkan dengan mendorong mereka bertindak dengan cara yang tidak memaksa. Kepemimpinan yang baik menggerakkan manusia ke arah jangka panjang, yang betul-betul merupakan kepentingan mereka yang terbaik. Arah tersebut bisa bersifat umum, seperti penyebaran Islam ke seluruh dunia, atau khusus seperti mengadakan konferensi mengenai isu tertentu. Walau bagaimanapun, cara dan hasilnya haruslah memenuhi kepentingan terbaik orang-orang yang terlibat dalam pengertian jangka panjang yang nyata. (Yuddy Chrisnandi, Beyond Parlemen, Dari Politik Kampus hingga Suksesi Kepemimpinan Nasional. (Jakarta, Transwacana, 2008))

Ikhtiar dan Takdir

Kajian tentang Islam dan modernisasi selalu saja menarik perhatian. Tema keislaman dan kemoderanan merupakan sebuah wacana pemikiran, yang mampu membangkitkan gairah intelektual untuk mendiskusikannya. Tema ini menarik perhatian terutama berkaitan dengan pertanyaan penting apakah Islam itu kompetibel dengan kemoderenan, melainkan juga menmiliki hubungan organik dengan modernitas. Karena itu, umat Islam memiliki kelenturan yang luar biasa dalam melakukan adaptasi dengan perkembangan kemoderanan. Islam merupakan agama paling siap menerima proses perkembangan zaman.